Tentang GMIT Elim Lasiana

SEJARAH SINGKAT JEMAAT GMIT ELIM LASIANA
Disadur dari Buku Sejarah Jemaat GMIT ELIM Lasiana 2011
-IDE/RENCANA-
Jemaat GMIT Elim Lasiana merupakan jemaat pemekaran dari Jemaat GMIT Ebenhaezer Tarus Barat. Ide pemekaran diawali pada Tahun 1980 oleh anggota jemaat Rayon Lasiana dan Rayon Tuak Lobang. Ide tersebut muncul pada sebuah ibadah buka usbu. Sejak itu, ide tentang pemekaran terus berlanjut dan banyak anggota jemaat dalam dua rayon tersebut terus mendukung. Para penggagas mulai melakukan pertemuan demi pertemuan untuk membahas ide tersebut secara serius. Kemudian, hasil kesepakatan dibawa ke persidangan Majelis Jemaat Ebenhaezer Tarus Barat, Tahun 1981. Anggota Majelis Jemaat Ebenhaezer Tarus Barat Periode 1979 – 1983 yang berasal dari Rayon Lasiana dan Tuak Lobang mendukung ide pemekaran dimaksud. Alasan pemekaran jemaat adalah karena jarak yang jauh sehingga jemaat sering terlambat mengikuti ibadah. Selain itu, jemaat Ebenhaezer waktu itu sudah berkembang dan wilayah pelayanannya sangat luas. Karena itu, demi pelayanan yang efektif maka pemekaran adalah ide yang logis. Persidangan Majelis Jemaat saat itu menyetujui rencana pemekaran dimaksud. Dengan demikian, anggota jemaat dari rayon Lasiana dan Tuak Lobang mulai berusaha untuk membangun gedung kebaktian sendiri.
-PEMBANGUNAN GEDUNG GEREJA DAN PEMANDIRIAN JEMAAT-
Peletakan batu pertama dilaksanakan pada Tgl 22 Juli 1982. Sejak itu, pekerjaan pembangunan terus berlangsung. Pemasangan rangka atap gedung (kap) dilakukan pada Tgl 26 Juni 1983 dan seminggu kemudian gedung diatap dengan menggunakan seng. Setelah gedung diatap, maka anggota jemaat Rayon Lasiana dan Tuak Lobang mendapat ijin dari Jemaat induk (Ebenhaezer) untuk beribadah sendiri di gedung yang baru. Sejak beribadah sendiri di gedung yang sedang dibangun, maka dilakukan pemilihan dan pentabisan majelis jemaat perintis untuk periode 1983 – 1987, namun jemaat Ebenhaezer Tarus Barat masih menjadi Jemaat induk. Pekerjaan fisik pembangunan terus berjalan hingga selesai di awal Tahun 1986. Pengresmian gedung kebaktian Jemaat ELIM Lasiana sebagai jemaat otonom dilaksanakan pada Tgl 31 Maret 1986. Mulai 1987, jemaat Elim memiliki Ketua Majelis (pelayan) sendiri.
-NAMA GEREJA-
Pada pertengahan Tahun 1983 setelah beribadah sendiri di gedung yang sedang dibangun, jemaat mulai memikirkan nama gereja. Dalam rapat majelis jemaat, beberapa nama diajukan, yaitu Sola Gratia, Sola Fide, Bukit Zaitun, dan Elim. Nama-nama itu kemudian diundi, dan nama ELIM yang keluar menjadi nama gereja. Kemudian nama ELIM dimaknai berdasarkan Kel. 15 : 27 (Dalam perjalanan keluarnya bangsa Israel dari Mesir ke tanah Kana’an (tanah perjanjian), tiba di tempat yang bernama ELIM, terdapat 12 mata air dan 70 pohon korma. Lalu mereka berkemah di tepi air itu. Di ELIM, Tuhan memuaskan rasa haus dan lapar dari umatNya).
Renovasi/Membangun Gedung Baru:
Persidangan Majelis Jemaat Tgl 27 Februari 2000 memunculkan ide renovasi atau pembangunan gedung gereja yang baru karena gedung lama sudah termakan usia. Karena itu, sejak Mei 2000, panitia yang terbentuk melakukan persiapan pembangunan gedung baru. Peletakan batu pertama dilaksanakan pada Tgl 6 Oktober 2000. Pelaksanaan pembangunan terus berlangsung hingga selesai. Peresmian gedung baru dilaksanakan pada Tgl 31 Oktober 2011. Gedung inilah yang digunakan hingga sekarang.
Periode Majelis Jemaat ELIM Lasiana dan para Ketua Majelis Jemaat:
Periode 1983 – 1987 (Perintis) : Pdt. P. F. de Haan
Periode 1987 – 1991 : Pdt. I. A. Wonlele, Sm.Th.
Periode 1991 – 1995 (1991 transisi Pdt. J. Pering, Sm.Th.)
1992 – 1995 : Pdt. M. Biaf – Kelele, Sm.Th.
Periode 1995 – 1999 : Pdt. M. Biaf – Kelele, Sm.Th.
Periode 1999 – 2003 : Pdt. Sumarlisje Ruku – Maak, S.Th.
Periode 2003 – 2007 : Pdt. Sumarlisje Ruku – Maak, S.Th.
Periode 2007 – 2011 : Pdt. Sumarlisje Ruku – Maak, S.Th.
Periode 2011 – 2015 : Pdt. Paoina Ngefak – Bara Pa, S.Th.
Periode 2015 – 2019 : Pdt. Dotie Fanggidae – Kalelado, S.Th.
Periode 2019/2020 – 2023/2024 : Pdt. Dafrons D. Z. Waang Sir – Pello, S.Th.
Periode 2024 – 2027 : Pdt. Trovia A. Niap – Ratu Edo, S.Th.
Tahun 1980 Ide/rencana pemekaran dari jemaat Ebenhaezer Tarus Barat.
Tahun 1981 Ide pemekaran dibahas dalam persidangan majelis jemaat Ebenhaezer.
Tgl 22 Juli 1982 Peletakan batu pertama
Tgl 26 Juni 1983 Pemasangan rangka atap (Kap)
Tgl 31 Maret 1986 Pengresmian gedung kebaktian
Tahun 1987 Jemaat Elim mendapat pendeta sendiri
Tgl 27 Februari 2000 Rencana renovasi/bangun gedung baru
Mei 2000 Memulai kegiatan pembangunan gedung baru
Tgl 6 Oktober 2000 Peletakan batu pertama
Tgl 31 Oktober 2011 Pengresmian gedung baru (gedung inilah yg digunakan hingga sekarang).
Berdasarkan tanggal pengresmian gedung gereja pertama pada tgl 31 Maret 1986, maka hari ini, 31 Maret 2024 GMIT ELIM Lasiana berusia 38 tahun.
Terima kasih yg tak terhingga kepada para inisiator, para pendiri, para pelayan, dan jemaat mula-mula hingga sekarang. Roh yg menyala-nyala membangun jemaat ini selalu memberi semangat bagi generasi penerus untuk melanjutkan dan mengembangkan pelayanan di jemaat.
Tuhan Yesus sang kepala gereja selalu memberkati Jemaat GMIT ELIM Lasiana.